“PKS memandang penting perlindungan terhadap tokoh semua agama. Jangan sampai dikriminalisasi. PKS berjuang mengusulkan RUU Perlindungan Tokoh agama, mudah-mudahan dapat terealisasi,” jelas Presiden Asyik.
Terkait klaster pendidikan yang merugikan pesantren, Presiden Asyik menyampaikan perjuangan menghapuskannya.
“Alhamdulillah dengan perjuangan kami dan tekanan banyak pihak, tidak ada klaster pendidikan yang merugikan pesantren dalam UU Cipta Kerja yang disahkan,” lanjut Presiden Asyik.
Dalam sesi dialog, salah satu tokoh NU setempat, Ustadz. KH. Jamaksari, menyampaikan harapannya kepada PKS. Para Kiai berharap agar pondok pesantren bisa dibantu dan silaturahim tetap terjalin.
“Harapan para Kiai, Pondok pesantren bisa dibantu, hanya itu. Alhamdulillah Masjid di Pondok dan Sekolahan saya dibangun oleh PKS. Ke depan harus ada rutinitas silaturahim PKS dengan para Kiai,” kata KH Jamaksari.