Jakarta, Partaiku.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai seruan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang belakangan ini marak di media sosial usai salah satu pengurus MUI nonaktif, Zain An-Najah di tangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri tidak rasional.Ia menegaskan bila ada masalah di dalam internal organisasi, maka seharusnya dibenahi dan mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Bukan justru menuntut pembubaran organisasi.
“Jangan karena satu orang, namanya penyusupan di mana-mana ada penyusupan itu. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar tapi ya tikusnya itulah,” kata Ma’ruf dalam video yang diterbitkan Setwapres, Selasa (23/11).
Ma’ruf sendiri sepakat dengan pendapat para tokoh-tokoh yang mendukung MUI tetap eksis dan berdiri.
Ia menguraikan sudah banyak kontribusi nyata MUI dalam pemberantasan tindak pidana terorisme selama ini. Mulai dari pembuatan Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Terorisme hingga ikut menginisiasi dibentuknya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT).
“Dan MUI tidak hanya membuat fatwa, tapi juga membuat lembaga yang menanggulanginya, namanya Tim Penanggulangan Terorisme (TPT), yang ketuanya juga saya sendiri. Saya sendiri yang mengetuai itu,” kata dia.