Partaiku.id – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku sudah mengirim pesan secara langsung ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang kondisi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. “Saya sudah WA [WhatsApp] Pak Kapolri, [penyelesaian soal Wadas] untuk dilakukan dengan mengedepankan penyadaran dan dialog kepada warga yang masih menolak. Jangan lagi dulu ada suasana yang panas. Apalagi suasana yang memungkinkan terjadinya bentrok,” ujar Cak Imin, Rabu (9/2).
Selain itu, dia meminta polisi segera membebaskan puluhan warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).
“Warga yang ditangkap polisi supaya dikeluarkan, lalu diajak bicara baik-baik. Ini sesama warga bangsa memiliki hak dan kewajiban yang harus saling menghormati,” kata dia.
Sebelumnya, penangkapan dilakukan aparat kepolisian buntut penolakan warga Desa Wadas buntut penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener.
Cak Imin meminta polisi tidak melakukan tindakan-tindakan yang memicu bentrokan dengan warga Desa Wadas.
Sebagai informasi, puluhan warga Desa Wadas ditangkap oleh aparat kepolisian. Salah satu dari mereka yang ditangkap diketahui adalah seorang seniman bernama Yayak Yatmaka.