“Sudah berapa wali kota [Surabaya], kita [PKB] tidak pernah punya wali kota. Saatnya kita. Mulai hari ini, kita kader harus NU jadi wali kota, jadi gubernur dan jadi Presiden Republik Indonesia. Amin,” imbuh Cak Imin.
Memang, jamak diketahui Kota Surabaya merupakan basis PDIP. Setidaknya selama lima kali pemilihan kepala daerah, kursi Wali Kota Surabaya dijabat oleh kader PDIP. Diawali oleh Bambang DH yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, yakni 2002-2005 dan 2005-2010.
Pengganti Bambang DH ialah Tri Rismaharini alias Risma, juga kader PDIP, yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020.
Lalu, sisa jabatan Risma sempat diisi Whisnu Sakti Buana, juga kader PDIP, setelah alumnus ITS itu menjadi Menteri Sosial hingga sekarang. Kini, Wali Kota Surabaya juga dijabat sosok yang diusung PDIP, yakni Eri Cahyadi.***