Pipin menegaskan, PKS sekaligus ingin menangkap realitas yang terjadi di masyarakat lewat cerita langsung dari kaum ibu. Aspirasi kaum ibu tersebut, papar Pipin, akan diperjuangkan oleh PKS sebagai aspirasi langsung dari masyarakat.
“Menangkap suara murni dari masyarakat dengan representatif mak-mak adalah tugas partai politik dalam hal ini PKS. Suara itu akan kami perjuangkan sebagai satu kebijakan oleh PKS di berbagai sektor,” ungkap Ketua Departemen Politik DPP PKS ini.
Lomba video kreatif mak-mak juga menjadi ajang kreativitas baru bagi keluarga terutama kaum ibu untuk mencoba hal baru di tengah mengharuskan mereka tetap di rumah.
“Lomba dengan format video kreatif ini harapannya menjadi salah satu konten positif untuk aktivitas mak-mak yang sedikit keluar dari rutinitas harian. Selain itu juga melibatkan keluarga baik suami maupun anak-anak agar ikatan keluarga terus kuat dalam menghadapi situasi sulit saat ini,” papar dia.
Pipin berharap aktivitas lomba ini menjadi salah satu kegiatan pengganti kemeriahan 17 Agustus yang biasanya digelar secara tatap muka.
“Meski pandemi, PKS ingin memeriahkan suasana perayaan 17 Agustus ini. Salah satunya menghidupkan kemeriahan perayaan HUT RI di rumah,” terang dia.