• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Partaiku.id
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
Partaiku.id
No Result
View All Result

Home Hari Anak Nasional 2025, PKS Soroti Lonjakan Kekerasan terhadap Anak dan Dorong Penguatan Perlindungan

Hari Anak Nasional 2025, PKS Soroti Lonjakan Kekerasan terhadap Anak dan Dorong Penguatan Perlindungan

by Partaiku 003
July 24, 2025
in Partai Keadilan Sejahterah

Partaiku.id – Memperingati Hari Anak Nasional 2025, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti masih tingginya angka kekerasan terhadap anak di Indonesia. Sekretaris Jenderal DPP PKS, Muhammad Kholid, menyampaikan keprihatinannya atas maraknya kasus perundungan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan terhadap anak yang terjadi di berbagai daerah.

“Negara harus lebih hadir dan sigap dalam melindungi anak-anak Indonesia. Kekerasan terhadap anak adalah kejahatan terhadap masa depan bangsa,” ujar Kholid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (23/7).

BacaJuga

PKS Apresiasi Target Swasembada Energi Presiden Prabowo: Senada dengan Visi Partai

PKS Desak Perlindungan Komprehensif bagi Pengemudi Online: Atur Tarif, Status Hukum, dan Akses Jaminan Sosial

Kasus terbaru yang mencuat adalah dugaan penculikan dan pembunuhan anak di Lampung. Pelaku hingga kini belum tertangkap. Kholid menyebut kejadian semacam ini sebagai peringatan serius bagi semua pihak.

Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan, sepanjang 2023 terdapat sekitar 3.800 kasus perundungan anak, dengan hampir separuhnya terjadi di lingkungan pendidikan. Sementara itu, Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA) mencatat lebih dari 28 ribu kasus kekerasan terhadap anak sepanjang 2024—melonjak signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Situasi ini menunjukkan bahwa rumah dan sekolah—lingkungan yang seharusnya aman—justru menjadi tempat rentan bagi anak-anak. Ini alarm keras bagi negara dan masyarakat,” tegas Kholid.

PKS, kata dia, berkomitmen untuk terus mengawal dan mengadvokasi isu perlindungan anak melalui berbagai jalur kebijakan dan ruang publik. Upaya tersebut mencakup edukasi publik, penguatan sistem pendukung korban, serta mendorong regulasi yang berpihak pada anak.

“Anak-anak adalah aset bangsa, bukan beban. Jika hari ini kita lalai melindungi mereka, maka masa depan bangsa yang akan menanggung akibatnya,” ujar Kholid.

Ia menegaskan, PKS akan tetap konsisten memperjuangkan hak anak dan memperkuat institusi keluarga sebagai benteng utama perlindungan anak di Indonesia.

Previous Post

Puan Maharani Ingatkan Kepala Daerah Hindari Pelanggaran Hukum dalam Program Koperasi Merah Putih

Related Posts

PKS Apresiasi Target Swasembada Energi Presiden Prabowo: Senada dengan Visi Partai

June 30, 2025
0

PKS Desak Perlindungan Komprehensif bagi Pengemudi Online: Atur Tarif, Status Hukum, dan Akses Jaminan Sosial

June 28, 2025
0

Mardani Ali Sera Dorong PKS Lepas dari Status Partai Menengah

June 25, 2025
0
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.