Sementara pihak Kerajaan Saudi Arabia yang telah mengumumkan akan membuka haji tahun 2021, imbuhnya, diantaranya untuk 45.000 calon haji dari luar Saudi Arabia.
“Dan sampai hari ini, Kerajaan Arab Saudi belum pernah membuat keputusan untuk tidak memberikan kuota bagi calon haji dari Indonesia, maupun dari negara lainnya. Juga belum mengundang negara manapun untuk membahas dan menyepakati teknis penyelenggaraan haji 2021. Tapi kalau hanya dengan jumlah total 45.000 jemaah, tentunya akan lebih mudah dilaksanakan, dan tidak memerlukan persiapan yang panjang dan pembahasan yang rumit,” papar Hidayat.
Sebelum pengumuman dari Kemenag kemarin, kata HNW, peluang ini mestinya dimaksimalkan dengan keterlibatan presiden Jokowi. Yang demikian itu juga karena umat Islam calon Haji Indonesia sangat berharap bisa diberangkatkan haji tahun ini mengingat pada tahun lalu tidak ada pemberangkatan calon jemaah Haji dari Indonesia, karena alasan yang sama yaitu keselamatan jemaah akibat pandemi covid-19.
“Tetapi berbeda dengan haji 2020, pada tahun itu Arab Saudi memang menutup pintu haji bagi jamaah luar Saudi, termasuk yg dari Indonesia. Tetapi untuk tahun 2021 Pemerintah Saudi, membuka haji bagi 60.000 calon haji, yakni 15000 dari dalam negeri Saudi, dan 45.000 dari luar negeri Saudi,” urai Hidayat.