Partaiku.id – Ishfah Abidal Aziz menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai sosok yang arogan. Hal ini diungkapkan Ishfah merespons pernyataan Cak Imin yang mengklaim bahwa Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf tidak memiliki pengaruh di partainya.
“Saya terus terang merasa heran, kaget dengan Ketum PKB tiba-tiba kehilangan akhlak komunikasi,” ujar Ishfah, Senin (2/5).
“Kita melihat ada arogansi Muhaimin sebagai Ketum PKB dalam pernyataan tersebut, justru ini sangat tidak baik,” sambung Stafsus Menteri Agama yang akrab disapa Alex ini.
Ishfah menilai ucapan Imin itu mengabaikan peran PBNU dalam perkembangan politik PKB. Selama ini, kata Ishfah, lumbung suara terbesar PKB adalah warga NU. Justru menurut Ishfah, timbal balik yang diberikan oleh PKB terhadap PBNU tidak sebanding sama sekali.
“Selama ini NU memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perolehan suara PKB, dan itu sangat tidak sebanding dengan apa yang didarmabaktikan PKB ke NU. Sangat tidak sebanding,” papar Alex.
Ia menilai PKB mestinya memperbaiki hubungan dengan PBNU atau melakukan upaya-upaya pendekatan politik untuk merawat komunikasi PKB.