“Kalau PKB lahir dari NU semua menyaksikan mulai dari deklarasinya, tokoh-tokohnya, mulai dari pendirinya, pemimpinnya,” tambah dia.
Yahya sebelumnya meminta kepada semua partai politik agar tidak menggunakan NU sebagai alat dalam kompetisi politik.
Dia juga meminta sejumlah parpol tak menggunakan politik identitas ketika melakukan kompetisi politik, apalagi sampai menggunakan identitas agama dan NU.
“[Tak hanya PKB] semuanya, untuk semua partai, jadi NU itu enggak boleh digunakan sebagai senjata untuk kompetisi politik. Karena kalau kita biarkan terus-terus begini ini tidak sehat,” kata pria yang akrab disapa Gus Yahya itu saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat.
(thr/pmg)