Partaiku.id – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan mengungkapkan beberapa persoalan mendasar sektor pangan pada momentum refleksi 1 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf diantaranya persoalan ketahanan pangan.
Berdasarkan Indeks ketahanan pangan global, menurut Johan, posisi Indonesia masih berada di peringkat ke-62 dari 113 negara.
Padahal menurut Johan, negara kita adalah negara agraris yang merupakan pusat produksi pangan namun memiliki tata kelola pangan yang kurang baik sehingga berakibat kurang mandiri dan selalu tergantung dengan impor pangan.
“Maka setahun Pemerintahan Jokowi Ma’ruf memiliki catatan khusus yaitu harus memperbaiki manajemen pangan yang berorientasi pada kemandirian pangan Indonesia,” tandas Johan.
Politikus PKS ini juga menyoroti persoalan distribusi pangan yang kurang baik, yang telah berakibat terjadinya defisit pangan di berbagai provinsi di Indonesia.
Johan Menyebut stok beras pernah difisit di 7 provinsi, stok jagung defisit di 11 provinsi, stock cabe pernah mengalami defisit di 23 provinsi, stok telur ayam defisit di 22 provinsi, dan lain-lain.