“Pemerintah harus memprioritaskan produksi dari dalam negeri dan tidak tergantung dengan impor serta melakukan pengembangan potensi pangan lokal dan terus menggalakkan diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal,” terang Johan.
Selanjutnya Johan mengingatkan Pemerintah untuk selalu mewaspadai kondisi ketersediaan pangan pokok karena pola konsumsi masyarakat yang terus berubah dan permintaan pangan juga semakin tinggi.
“Permintaan beras pada tahun 2020 ini secara agregat diperkirakan mencapai 16,1 juta ton, permintaan gula pasir mencapai 2,6 juta ton dan bahkan kebutuhan daging sapi bisa mencapai 90,2 ribu ton,” papar Johan.
Anggota Legislatif dari PKS ini memberi catatan kritis pada terjadinya penurunan produksi pangan pokok seperti beras pada tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data BPS, produksi beras tahun 2019 sebesar 31,31 juta ton yang hal ini menurun dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 33,94 juta ton. Johan berharap pemerintah lebih serius untuk meningkatkan nilai produksi pangan dalam negeri dan selalu memperhatikan kondisi kesejahteraan petani dalam proses tata niaga pangan,” tutup Johan.