“10 Unit rumah itu ditinggali 10 KK atau 30 jiwa terdampak dan 3 di antaranya mengalami rusak sedang,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, lanjut Abdul, Tinggi Muka Air (TMA) mulai 10 hingga 110 sentimeter.
Banjir bandang juga terjadi di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah dan mengakibatkan kerusakan berat pada rumah warga.
Di lokasi lain, banjir lumpur sempat terjadi di Jalan Terusan Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu (10/11/2021) sore.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Bupati Bandung terkait banjir bandang yang terjadi.