Dia membandingkan sejumlah ideologi politik yang pernah mewarnai Indonesia pasca era kemerdekaan. Mulai dari sosialisme Timur di era Bung Karno, hingga liberalisme ekonomi di masa Soeharto. Semua konsep pembangunan itu kata Cak Imin runtuh.
“Kalau sosialisme Bung Karno paling banter sanatnya sampai abad pertengahan. Kalau kapitalisme, liberalisme madzhab-nya paling tingi Eropa abad pertengahan. Kalau kaum pesantren punya sanat sambung ke para wali bahkan para nabi,” kata dia.
PKB, partai Muhaimin, belakang memang dekat dengan sejumlah partai terkait wacana koalisi di 2024. Sempat dekat dengan PKS dan Demokrat lewat wacana koalisi semut merah, PKB terakhir membuka wacana koalisi dengan Gerindra.
Cak Imin mengatakan dirinya telah mantap maju sebagai capres di 2024, meski modal partainya belum cukup dan elektabilitas dirinya jauh di bawah beberapa potensial lain seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
(thr/ugo)