Partaiku.id – Janji Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, untuk memutihkan ijazah siswa yang tertahan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Salah satu dukungan datang dari Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Sholikhah, yang menilai langkah tersebut sebagai kebijakan strategis dalam memastikan hak pendidikan bagi seluruh anak Jakarta.
“Saya mendukung penuh kebijakan ini. Ini bukan sekadar masalah administrasi, tetapi menyangkut masa depan anak-anak kita. Jangan sampai mereka kehilangan kesempatan hanya karena kendala biaya,” ujar Sholikhah pada Kamis (30/1/2025).
Sholikhah menekankan bahwa ijazah memiliki peran penting dalam melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja. Banyak siswa yang terpaksa menunda impian mereka karena ijazah tertahan akibat biaya administrasi yang belum terselesaikan.
“Ijazah itu bukan sekadar selembar kertas, tapi tiket menuju masa depan. Jika ini bisa terealisasi dalam 100 hari pertama, maka akan menjadi lompatan besar bagi dunia pendidikan Jakarta dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.