Program ketiga adalah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) khusus untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum. ”Sudah dihitung satu tahun anggarannya Rp267 triliun. Ada duitnya, nggak masalah,” tuturnya.
Keempat, kaum muda sebagai bonus demografi akan mencapai puncaknya pada 2030. Setelah masuk 2030, mereka akan memasuki usia tua. Sehingga, negara memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan memberikan kesempatan kepada para kaum muda untuk bisa lebihn produktif. ”Kebutuhan riil kita adalah memberikan bantuan modal tanpa agunan dan bunga untuk pengusaha muda. Agunannya apa? Ya usia muda itulah agunan untuk bangsa dan negara. Waktunya sangat pendek, cuma 7 tahun,” tuturnya.
Terakhir, yakni menaikkan dana pensiun TNI, Polri serta para pejuang yang menjadi pelayan bangsa. ”Itulah yang menjadi keputusan konsolidasi bersama DPC dan DPW, serta kepala daerah dari PKB se-Indonesia. Jadi kalau kita mau koalisi, ini harus diperjuangkan dalam kebersamaan,” katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun mengapresiasi sejumlah program kerja yang sudah digodok oleh PKB. ”Tadi ada program-program, visi-visi dari sahabat-sahabat sekalian yang sudah digodok dengan matang, terus terang saja banyak kesamaan dalam pemikiran-pemikiran kita,” tuturnya