“Karena hal itu sangat menyakitkan bagi kami. Kami mendesak saudara Muhaimin Iskandar agar berpolitik dengan lebih jujur dan santun,” kata Barikade Gus Dur.
Dihubungi terpisah, Priyo Sambadha menegaskan surat instruksi Gus Dur kepada Muhaimin kala itu tak pernah dicabut sampai saat ini.
“Surat itu tidak pernah dicabut hingga Gus Dur wafat. Jadi kita semua wajib mengamankan amanat beliau itu,” kata Priyo.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan menilai Gus Dur merupakan bapak bangsa Indonesia. Karenanya sudah menjadi milik rakyat Indonesia.
“Gus Dur kan Bapak Bangsa dan Presiden Republik Indonesia ke-4 yang menjadi milik rakyat dan publik,” kata Daniel.
(rzr/isn)