PKB Baru saja mengumumkan stuktur partainya dalam 5 tahun kedepan, namun ada yang janggal kali ini, yaitu tidak ada nama mantan Sekretaris Jenderal Abdul Kadir Karding, dan Ketua DPP Lukman Edy.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah mengatakan, dua koleganya itu tidak mau diberikan jabatan di partai bernuansa hijau ini. Sebab apabila ingin masuk kepengurusan maka kader harus mengisi surat ketersediaan menjadi pengurus.
“Keduannya tidak mengisi surat kesediaan,” ujar Ida di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Senin (26/8).
Ida menambahkan, nama-nama kader PKB yang masuk dalam kepengurusan adalah yang bersedia mengisi form surat kesedian. Sehingga berdasarkan kesediaan tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menetapkan susunan kepengurusan.
“Jadi berdasarkan kesediaan para kader, kemudian ketua umum menyusun strukturnya,” katanya.
Sementara mengenai Hasanuddin Wahid yang dipilih menjadi Sekretaris Jenderal PKB karena namanya kurang familiar, Ida mengatakan walaupun belum dikenal. Namun koleganya tersebut sudah memiliki pengalaman.
“Karena kalian belum kenal saja, beliau kan tahu kerjanya. Beliau juga wakil sekretaris jenderal, sekarang diberi kesempatan naik menjadi sekjen,” ungkapnya.