Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan di hari buruh ini pemerintah tidak pro dengan buruh, pemerintah hanya pro dengan yang punya modal saja.
“Saya mengucapkan selamat hari buruh kepada seluruh buruh di Indonesia. Hari ini menjadi hari buruk bagi buruh di indonesia karena kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang nampaknya lebih pro kepada pemilik modal,” kata Mardani di Jakarta, Jumat (01/05/2020).
Ketua DPP PKS itu mengatakan kondisi buruh saat ini memperihatinkan karena sudah 2,8 juta buruh terkena PHK akibat Covid-19. Jumlah ini bisa terus bertambah apabila kebijakan pemerintah tidak tepat dan tanggap menanggulangi pamdemi.
Buruh, kata Mardani, menjadi viktimisasi kebijakan pemerintah yang mencela-mencle dan menguntungkan kelompoknya sendiri, “Kita bisa lihat sendiri berubah-ubahnya kebijakan Covid 19 dan kasus staffsus Presiden yang dapat proyek kakap pemerintah? sedangkan buruh kita terkena gelombang PHK besar-besaran impas dari kebijakan itu,” tuturnya.
Dia mendesak untuk segera menunda dan menyalurkan ke program stimulus Covid 19 yang sesuai dengan kondisi rill yang dibutuhkan masyarakat saat ini, “Saya minta Pemerintah mengedepankan empati dari pada kepentingan sendiri atau kelompok tertentu seperti menunda RUU Omnimbus Law cipker dan menyalurkan dana program kartu prakerja untuk stimulus ekonomi Covid 19 ” kata Mardani.