Partaiku.id – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengecam insiden penyerbuan yang dilakukan oknum aparat kepolisian bersenjata lengkap terhadap warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia meminta penyelesaian masalah pembebasan lahan di Desa Wadas dilakukan lewat jalur musyawarah.
“Prihatin dan harus ada solusi. Musyawarah, tolong,” kata Cak Imin lewat akun Twitter miliknya, @cakimiNOW, Selasa (8/2).
Ia menentang cara-cara represif yang dilakukan aparat terkait pembebasan lahan di Desa Wadas. Cak Imin meminta pemangku kepentingan terkait, pemerintah, dan aparat keamanan segera mencari jalan keluar yang lebih manusiawi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itul meminta masyarakat mau menempuh jalur dialog sehingga semua pihak sama-sama diuntungkan.
“Kekerasan seperti di Wadas harus dihindari. Apapun alasan yang digunakan aparat, tindakan refresif tidak bisa dibenarkan. Harus ada pihak penengah [mediator] agar peristiwa semacam ini tidak terjadi,” ujar Cak Imin.
Diketahui, warga Wadas melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek stategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016. Penolakan tersebut kerap mendapat tekanan dari aparat kepolisian.