Cak Imin menyampaikan semua itu dalam acara Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-62 di Museum Nasional, Jakarta.
Di acara yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar PMII Muhammad Abdullah Syukri sempat menyatakan penolakan atas usul penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Cak Imin mengaku tak mempersoalkan bila PMII menolak ide penundaan pemilu. Baginya, penolakan dan dukungan wajar terjadi dalam negara yang demokratis.
Dia justru berterima kasih kepada Ketum PMII yang sudah berbeda pandangan dengannya karena telah membuka ruang untuk saling mendukung dan menolak. Ia pun berharap usulannya itu tak perlu sampai terjadi aksi demonstrasi.
“Dan usul enggak perlu didemo. Namanya usulan. Apalagi demonya pakai gebuk-gebukan,” pungkas dia.
Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Selain dia, Ketum PAN Zulkifli Hasan juga turut berpendapat serupa mendukung usulan penundaan pemilu.
Meski demikian, Jokowi dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu telah memerintahkan para menterinya tidak lagi berbicara soal penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.