Partai Nasdem

NasDem Desak Usut Tuntas Tewasnya 2 Mahasiswa

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi mahasiswa yang terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).

“Partai NasDem berharap agar pihak yang berwenang mampu mengusut hingga tuntas penyebab tewasnya Immawan Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, demi terpenuhinya rasa keadilan,” kata Surya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019).

Diketahui, menyusul Randi, rekannya bernama Yusuf Kardawi (19) juga meninggal dunia akibat luka berat yang dialami saat demonstrasi berujung kerusuhan itu.

Surya Paloh mengimbau agar aparat keamanan senantiasa menggunakan cara-cara non represif dalam menghadapi dan mengamankan jalannya aksi mahasiswa, tanpa mengabaikan sikap tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.

Surya bersimpati atas perjuangan mahasiswa karena hal tersebut merupakan cerminan kehidupan demokrasi yang baik.

“Kesadaran mahasiswa untuk turun ke jalan mencerminkan bahwa kalangan kampus peduli dan kritis terhadap dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata dia.

Kendati demikian, Surya juga mengajak semua pihak untuk menahan diri. Karena pada dasarnya apa-apa yang menjadi tuntutan yang selama empat hari ini disuarakan oleh mahasiswa telah didengar dan diapresiasi, baik oleh DPR maupun Presiden Jokowi.

“Beberapa RUU yang digugat telah ditunda pembahasannya kembali oleh para anggota DPR periode yang baru.

Lebih dari itu, Surya menilai apa-apa yang menjadi materi tuntutan dari mahasiswa adalah sesuatu yang memang menjadi bahan diperdebatkan baik di ruang formal maupun ruang publik.

Hal itu bukanlah sesuatu yang mencerminkan bahwa negara ini berada dalam keadaan krisis, baik krisis ekonomi maupun politik.

“Oleh karena itu, Partai NasDem mengimbau kepada semua pihak untuk mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan kelompok apalagi perorangan.

Hindari perpecahan dan tindakan yang akan merugikan kepentingan umum,” ujar dia. Sebelumnya diberitakan, aksi demo mahasiswa menolak sejumlah rancangan undang-undang di Gedung DPRD Provinsi Sultra, Kamis (26/9/2019) menelan korban.

Satu mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari bernama Randi (21) dinyatakan meninggal karena mengalami luka parah di dada sebelah kanannya.

Mahasiswa semester 7 itu dilarikan ke Rumah Sakit Korem pada pukul 15.30 Wita, dan dinyatakan meninggal pada pukul 15.45 Wita. Polisi masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya Randi.

“Hari ini masih proses otopsi untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab utama kematian yang bersangkutan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019) malam.   

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker