Thoha mengaku sudah berkoordinasi dengan penyelenggara rapat koordinasi. Dia mendapat kabar tema rapat koordinasi akan diubah.
Namun, dia belum bisa memastikan. Thoha hanya menegaskan bahwa KPU Balikpapan tidak ingin terseret dalam isu penundaan Pemilu 2024.
“Kami tidak mau terseret dalam pusaran isu itu,” kata dia.
Sebelumnya, Kemenko Polhukam menginisiasi rapat koordinasi dengan tema Penundaan Pemilu 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kemenko Polhukam memohon kehadiran Ketua KPU Balikpapan, Ketua Bawaslu Balikpapan dan Kepala Kesbangpol Balikpapan menjadi narasumber.
Acara akan dihelat di Hotel Gran Senyuur Balikpapan pada 21 Maret dan bakal dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik.
Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan ada agenda rapat tersebut. Namun dia mengklaim rapat digelar bukan untuk mengonsolidasikan penundaan pemilu.
“Jadi itu untuk menjawab bahwa isu penundaan pemilu itu takkan mempengaruhi tahap-tahap kerja pemerintah untuk menyiapkan Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024,” kata Mahfud, Jumat (18/3).
(rio/bmw)