Partaiku.id – Nurhuda Y, Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, meminta Satgas Covid-19 segera mencari solusi agar tidak terjadi lagi penumpukan orang di Bandara Soekarno-Hatta.
Kata Nurhuda, pemerintah harus cepat mengantisipasi, misalnya, menyediakan bus tambahan untuk mengantar jemput. Menurutnya, salah satu penyebab (penumpukan) karena penjemputan dari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat karantina hanya menggunakan satu armada.
Nurhuda, yang juga Sekretaris Lembaga Kaderisasi DPP PKB ini meminta pemerintah memikirkan alternatif lainnya yaitu menambah fasilitas tempat karantina. Hal ini dikarenakan, ada kabar bahwa sebagian besar mereka yang menumpuk di bandara adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Kasihan banyak perempuan dan anak-anak, bahkan ada yang masih bayi. Mereka banyak yang tertidur di lantai Bandara Soekarno Hatta,” tambah Nurhadi, kemarin.
Baru-baru ini, seorang WNI yang baru saja berwisata ke luar negeri mengeluhkan mahalnya biaya karantina di hotel yang ditawarkan oleh petugas di Bandara International Soekarno-Hatta. Lewat rekaman video yang viral di medsos, seorang perempuan mengaku ditawari karantina di hotel dengan biaya mencapai Rp 19 juta.