Menurut keterangan polisi, insiden adu tembak di rumah dinas Ferdy Sambo itu bermula dari pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri. Bharada E melepaskan tembakan ke arah Brigadir J setelah mendengar teriakan Putri dari dalam kamarnya.
Namun, narasi tersebut ditolak oleh keluarga. Keluarga lalu melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Di sisi lain, Putri juga telah melaporkan kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J. Sempat ditangani Polda Metro Jaya, kasus tersebut kini diambil alih Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
(thr/isn)