“Sehingga kalau ngomong kultural dan struktural sudah enggak relevan lagi sekarang, semuanya satu NU,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memamerkan kaus bertuliskan “NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu” di Instagram.
Dalam keterangannya, Cak Imin mengatakan foto desain kaus itu dikirimkan oleh Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon Imam Jazuli.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi lalu merespons. Fahrur menegaskan warga NU tidak wajib memilih PKB dalam pemilihan umum.
“Ya, tidaklah [wajib pilih PKB]. Itu pilihan hak demokrasi masing-masing,” kata Fahrur, Rabu (18/5).
(tfq/bmw)


