Ketua Tanfidziyah PBNU Ahmad Fahrurrozi mengatakan agenda yang dibuat pengurus PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo itu adalah promosi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden 2024.
“Kegiatan pengumpulan massa promosi Cak Imin di kantor NU,” kata pria yang akrab disapa Gus Fahrur, Kamis (17/2).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat suara ihwal deklarasi dirinya maju dalam Pilpres 2024 oleh sejumlah cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur baru-baru ini. Deklarasi tersebut sempat menuai peringatan keras dari Gus Yahya.
Cak Imin mengaku tak mempersoalkan kejengkelan Gus Yahya. Ia menganggap wajar respons Gus Yahya, sebab NU kata dia memang tak boleh berpolitik praktis.
“Enggak masalah, kan memang PBNU enggak boleh berpolitik praktis,” kata Cak Imin, Jumat (18/2).
Menurut dia, warga NU tak boleh menggunakan organisasi untuk berpolitik praktis. Oleh karena itu, warga Nahdliyyin yang ingin berpolitik bisa lewat PKB. Cak Imin memastikan hubungan PKB dan Gus Yahya atau PBNU baik-baik saja.
“Keluarga besar NU berpolitiknya hanya lewat PKB, tidak boleh lewat NU,” katanya.