Sebelumnya santer diberitakan hubungan PKB, khususnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan PBNU dianggap kurang harmonis. Hal itu bermula ketika Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan PKB memiliki sekitar 13 juta pendukung solid. Menurutnya, belasan juta pendukung itu tidak terpengaruh siapa pun, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
“Semua lembaga survei, pemilih PKB adalah loyal, solid sekali sampai ke bawah. Bahkan, Yahya Cholil Ketum PBNU ngomong apa aja terhadap PKB, enggak ngaruh sama sekali,” kata Cak Imin dalam sebuah program tayangan televisi, Minggu (1/5/2022).
Cak Imin sangat percaya diri modal dukungan di akar rumput bisa menyukseskan PKB pada Pemilu 2024. Dia bahkan yakin modal tersebut akan semakin besar jika ia mencalonkan diri sebagai presiden. Meski begitu kondisi ekonomi sekarang ini menyuliskan sepak terjang PKB sebagai partai politik.
“Ketika krisis begini, pemilu, ya sudah yang punya uang yang menang. Berat buat partai saya,” katanya.