• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Partaiku.id
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
Partaiku.id
No Result
View All Result

Home Penyerapan Gabah dan Beras Bulog Terhambat, Riyono ‘Caping’ Sarankan Operasi ‘GAS’

Penyerapan Gabah dan Beras Bulog Terhambat, Riyono ‘Caping’ Sarankan Operasi ‘GAS’

by Partaiku 003
March 12, 2025
in Partai Keadilan Sejahterah

Partaiku.id — Meski target serapan 3 juta ton beras oleh Bulog masih jauh dari tercapai, upaya penyerapan gabah dan beras tetap berjalan meskipun tidak sesuai harapan. Sejak awal musim panen pada Februari hingga Maret 2025, penyerapan gabah oleh Bulog belum mencapai target yang diinginkan.

Sebagai contoh, Bulog Kancab Ponorogo yang diberi target 60.000 ton beras, baru berhasil menyerap 6.000 ton hingga 10 Maret 2025, atau hanya sekitar 10% dari target yang ditetapkan. Waktu yang tersisa hingga akhir April pun dinilai sangat berat untuk mencapainya.

BacaJuga

PKS Apresiasi Target Swasembada Energi Presiden Prabowo: Senada dengan Visi Partai

PKS Desak Perlindungan Komprehensif bagi Pengemudi Online: Atur Tarif, Status Hukum, dan Akses Jaminan Sosial

Riyono Caping, anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, menyatakan bahwa meskipun mekanisme sudah berjalan dengan baik dan harga gabah telah ditetapkan pada angka 6.500/kg, penyerapan gabah dari petani masih berjalan lambat. Ia mengungkapkan hasil pemantauan langsung ke lapangan menunjukkan beberapa tantangan yang harus dihadapi.

Beberapa masalah utama yang ditemukan adalah: pertama, kekurangan personel di Bulog, dengan tim yang terbatas hanya 3 hingga 5 orang per kabupaten, padahal satu kabupaten memiliki banyak kecamatan.

Kedua, kekurangan fasilitas pendukung seperti timbangan dan penggilingan yang tidak dapat menampung kapasitas optimal. Ketiga, petani seringkali memilih menjual gabah ke pengepul dengan harga yang lebih rendah karena adanya keterikatan hutang dari masa tanam sebelumnya.

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Kenneth DPRD DKJ Minta Pemangku Kepentingan Cek Regulasi HET Barang-Barang Dagangan

Next Post

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Guntur: Perbedaan Penanganan Kasus Hasto Kristiyanto dan Ridwan Kamil

Related Posts

PKS Apresiasi Target Swasembada Energi Presiden Prabowo: Senada dengan Visi Partai

June 30, 2025
0

PKS Desak Perlindungan Komprehensif bagi Pengemudi Online: Atur Tarif, Status Hukum, dan Akses Jaminan Sosial

June 28, 2025
0

Mardani Ali Sera Dorong PKS Lepas dari Status Partai Menengah

June 25, 2025
0
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.