Partaiku.id – Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama dengan 7 Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 5 anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) 2022-2027. Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyati menilai pertemuan yang berlangsung sekitar dua hari lalu itu kurang sesuai dilakukan lantaran 12 orang tersebut belum dilantik untuk bertugas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
“Sebaiknya pertemuan seperti ini dilakukan jika sudah secara resmi dilantik. Hubungan kelembagaan baru terjadi jika sudah ada pelantikan secara resmi,” kata Khoirunnisa, Minggu (13/3).
Khoirunnisa menilai, apabila ‘safari’ tersebut dilakukan oleh komisioner KPU maupun anggota Bawaslu, maka seharusnya tidak ke satu partai politik saja. Apalagi sebagian dari mereka ada yang masih menjabat sebagai anggota KPU atau Bawaslu provinsi.
Ia lantas khawatir pertemuan itu menimbulkan perdebatan baru atau wacana baru di masyarakat lantaran Cak Imin merupakan tokoh pertama yang vokal menyuarakan ide penundaan pemilu pada 2024 mendatang.