“Wacana seperti itu tidak bisa dihindari. Sehingga perlu dijelaskan pertemuan dalam kapasitas apa? karena mereka belum dilantik. Membahas apa? Itu perlu dijelaskan ke publik. Bahwa penyelenggara perlu memiliki relasi yang baik dengan peserta pemilu, tetapi sesuai dengan kapasitasnya,” ujarnya.
Cak Imin sebelumnya mengunggah sebuah foto di Instagram resmi miliknya (@cakiminow) pada Jumat (11/3) lalu. Dalam unggahan itu, terlihat Cak Imin dan 12 orang KPU-Bawaslu beserta 2 orang lainnya duduk dan foto bersama.
“Penting!. Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair adil dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu, ada yang kenal?,” tulis Cak Imin dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (13/3).
Tujuh Komisioner KPU yang hadir yakni Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Sementara lima anggota Bawaslu yang juga hadir, Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Pertemuan itu dilakukan sebelum mereka dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Tenggat waktu pelantikan mereka adalah 11 April 2022 ketika anggota KPU-Bawaslu periode 2017-2022 telah berakhir masa baktinya.