Gus Yaqut mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan upaya kelompok-kelompok tertentu yang berupaya mengacaukan keutuhan NKRI. Dia berharap masyarakat semakin waspada dengan kondisi keamanan di lingkungan sekitarnya.
“Kejadian di Pandeglang ini bukti bahwa kelompok radikal nyata ada di sekitar kita. Mereka siap bertaruh nyawa,” terangnya.
Diketahui, penusukan Wiranto terjadi saat dia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang, Kamis pagi (10/10), sekitar pukul 11.50. Saat itu Wiranto akan meninggalkan Pandeglang dengan naik helikopter dari Alun-Alun Menes. Tiba-tiba Wiranto diserang oleh Syahril Alamsyah.
Selain mengenai Wiranto, serangan Syahrial juga melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyanto. Akibat penusukan itu, Wiranto sempat dilarikan ke Klinik Menes Medical Center di Memes dan RSUD Pandeglang untuk perawatan.