PKB turut memperingati, kata Gus Muhaimin, karena PKB lahir dan dibesarkan melalui perjuangan NU selama ini, sehingga siap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi politik mereka.
“Dan kami sebagai politisi-politisi yang lahir dan dibesarkan dari NU, amat sangat mensyukuri dan siap menjadi garda terdepan memperjuangkan aspirasi politik Nahdliyin dan aspirasi politik warga NU di seluruh Tanah Air,” lanjut Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin juga menghaturkan terimakasih atas kesediaan dan kehadiran seluruh Narasumber Sarasehan 1 Abad NU, antara lain KH. Said Aqil Siroj, KH. As`ad Said Ali, KH. Masdar Farid Mas`udi, KH. Fachry Ali, KH. Ahmad Baso, Sujiwo Tejo, hingga Nyai Hj. Badriyah Fayumi.
Ia menaruh harapan besar seluruh narasumber bisa memberikan gagasan, pikiran, usulan dan rekomendasi dalam kerangka menyiapkan NU Abad Kedua.
“Saya juga memohon pikiran dan gagasan seluruh narasumber yang hadir untuk memproyeksikan perjuangan NU di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sarasehan Nasional Satu Abad NU, Taufik R. Abdullah menyatakan bahwa kegiatan tersebut alan dibagi menjadi dua sesi.