Partaiku.id – Pertemuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakati selesaikan sisa-sisa permasalahan politik dari Pemilihan Legislatif (Pilag) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Kami sepakat permasalahan politik sisa-sisa dari pemilihan legislatif, pilkada masa lalu, diselesaikan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Hasanuddin Wahid di kantor DPP PKB, Jakarta.
PKB dan PKS tak ingin menjadikan umat sebagai korban dari permasalahan politik yang sudah lewat. Perbedaan keduanya saat ini hanya sebatas posisi politik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, partainya dan PKB memiliki pandangan yang sama. Kedua partai sepakat melanjutkan kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan membantu pemerintah mengatasi dampak dari Covid-19.
“Terdapat kesamaan pandang antara PKS dan PKB mengenai perlunya membawa bangsa ini bangkit menuju keadilan dan kesejahteraan. Perlu ada kenaikan taraf hidup umat agar mereka lebih sejahtera,” ujar Aboe.
Dalam pertemuan itu, Ketua Umum (Ketum) DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus AMI selaku tuan rumah menyambut bersama Waketum Hanif Dhakiri, Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP PKB yang juga Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza, Ketua Komisi X Syaiful Huda, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini, Sekretaris Fraksi PKB DPR Fathan Subhi, serta Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi jajaran pimpinan DPP PKS, yaitu Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua DPP Ali Akhmadi, Ketua DPP Anis Byarwati, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Wasekjen Moh Rozaq Asyhari, Wakil Ketua DPP KH Mahmud Mahfudz, Sekbid Humas Kurnia Wijaya, dan Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian.