Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian angkat bicara tentang rencana pembelian mobil mewah untuk menteri Jokowi yang menelan anggaran sangat fantastik.
Menurutnya, rencana tersebut merupakan bentuk pemborosan. Karena itu, ia menolak rencana pembelian mobil baru tersebut. Sambungnya, ia mengatakan seharusnya pemerintah berempati dengan kondisi rakyat saat ini. Apalagi saat ini masih banyak korban bencana alam yang rumahnya belum kembali di bangun.
“Banyak fasilitas umum yang rusak seperti jalan, jembatan dan sekolah masih rusak di daerah-daerah. Lebih baik dana beli mobil mewah menteri dialokasikan untuk itu,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan kalaupun terpaksa harus beli mobil baru, jangan lah mobil mewah karena mahal dan bebani APBN. Sarannya, pemerintah dapat membeli mobil yang sudah teruji bandel, murah, dan hemat BBM sehingga akan menghemat anggaran.
“Di Indonesia seperti mobil Ertiga, Mobilio, atau Avanza. Paling banter mobil Innova. Menggunakan mobil sejuta umat tidak akan menurunkan marwah pemerintahan,” usulnya.
Lebih lanjut, ia menegaskanjangan sampai rakyat berpandangan pemilihan umum (pemilu) lalu bukan mensejahterakan rakyat tapi malah memanjakan para pejabat negara.