Partaiku.id Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong sistem pemilu proporsional terbuka untuk dipertahankan. Sistem pemilu yang mencoblos langsung calon legislatif ini dianggap lebih representatif dan demokratis.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, sistem proporsional terbuka mengoreksi negativitas sistem pemilu proporsional tertutup yang hanya mencoblos partai. Sistem terbuka memperkuat konstituensi dan legitimasi anggota legislatif dengan konstituennya.
“Dengan demikian sistem terbuka jauh lebih demokratis daripada sistem tertutup,” kata Jazuli dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).
Sistem proporsional terbuka lebih demokratis karena memberikan ruang yang setara dan adil bagi para calon legislatif untuk berkompetisi dalam pemilu. Calon yang mendapatkan suara terbanyak dan partainya mendapatkan kursi berhak terpilih menjadi wakil rakyat.
“Derajat legitimasi calon terpilih pun bisa dipertanggungjawabkan secara rasional dan objektif,” kata Jazuli.
Rakyat juga dapat berinteraksi dan mengenal calon legislatif yang akan dipilih secara langsung. Kontrak politik rakyat dan calon anggota legislatif dapat terbangun. Juga mudah bagi pemilih untuk melakukan pengawasan kinerja, bila tidak layak bisa tidak perlu dipilih kembali pada pemilu berikutnya.