Indeks kelaparan Global Indonesia memiliki skor 19.1 sama dengan Kamerun dan Gambia. Ini harus menjadi warning serius bagi ketersedian pangan di rakyat kecil dan pinggiran pedesaan.
Pangan adalah 50% persen masalah bangsa dunia yang bergabung dalam G20, jika kita berhasil sediakan pangan maka berhasil kita menyelesaikan masalah rakyat kecil kita. Pangan adalah krusial dan wajib di penuhi oleh negara, pangan adalah hak asasi manusia
“Presiden Jokowi bisa menyerukan untuk anggota G20 membangun kesepakatan bersama tentang “Keseimbangan Pangan Dunia” dengan basis kekuatan pangan lokal masing – masing negara serta kerjasama global bersama FAO dan kerjasama bilateral antar anggota G20″ tambah Riyono
Krisis pangan yang di hadapi dunia global ini karena adanya masalah hambatan distribusi, ketersedian dan ego masing – masing kekuatan ekonomi dunia yang enggan kolaborasi dalam skala global.
“Ada ancaman kelaparan global, FAO memprediksi ada 13 juta orang kekurangan gizi di 2022 dan bisa bertambah 17 juta di 2023 jika konflik Rusia – Ukraina tidak mampu di bendung dan jalan keluar di pertemuan G20” tutup Riyono.