“Kabupaten Bandung, salah satu nama Pak Gungun, kan sudah jadi Wakil Bupati, logika publiknya itu yang didorong meski ada masukan nama yang lain ke DPW. Ada yang mengusulkan Bu Netty, kita pertimbangkan,” tutur Syaikhu.
Menyikapi rencana koalisi, kata Syaikhu, pihaknya masih melakukan konsolidasi dengan beberapa partai. Ia menegaskan, pola konsolidasi di daerah masih bersifat cair dan tak mengacu pada koalisi Pilpres 2019.
“Jadi koalisi masing-masing kabupaten kota akan berbeda. Kami akan menyesuaikan dengan kota kabupaten setempat. Intinya masih sangat cair, beberapa manuver parpol juga kita membangun. Komunikasi dengan sejumlah parpol sebagaimana pesan DPP yang peluang menangnya besar maka sangat cair bisa dengan siapa saja,” jelasnya.