Berita PilihanPartai Keadilan Sejahterah

PKS Kecam Tindakan Penganiayaan Terhadap Ninoy Karundeng

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera ikut berkomentar soal kasus penculikan dan penganiayaan terhadap pegiat media sosial dan juga relawan Jokowi yaitu Ninoy Karundeng.

“Tidak boleh ada kekerasan pada apa jua kejadian. Ninoy tidak boleh mendapati perlakuan seperti itu,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Minggu (6/10/2019).

Mardani pun mendorong penegak hukum mengungkap kasus penganiayaan Ninoy secara transparan. Dia juga meminta semua pihak diproses tanpa tebang pilih.

“Negara ini harus menempatkan hukum sebagai muara penyelesaian pada setiap permasalahan. Mendorong penegak hukum untuk mengungkap kasus ini secara transparan. Dan tegakkan dengan adil, semua kasus diproses tanpa tebang pilih,” tuturnya.

Sementara itu, terkait tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan di masjid, Mardani enggan berkomentar lebih jauh. Dia meminta agar fakta diungkap selebar-lebarnya.

“Mesti ada kepastian fakta lebih dahulu. Siapa pun tidak boleh melakukan tindakan kekerasan,” kata Mardani.

Sebelumnya, anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falah, Iskandar, sudah angkat bicara soal Ninoy. Iskandar mengatakan jemaah dan pengurus masjid menyelamatkan Ninoy ketika tahu ada pemukulan.

“Secara langsung saya tidak melihat. Kondisi beliau (Ninoy) ada di depan sini (di depan masjid), dipukuli massa. Kita tidak tahu apa penyebabnya tiba-tiba ada pemukulan. Kami dari jemaah masjid dan sekaligus pengurus DKM untuk menyelamatkan beliau kita masukkan ke dalam pintu yang terbuka separuh,” kata Iskandar saat ditemui di Masjid Al-Falah, Jalan Pejompongan Dalam, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Iskandar mengatakan kondisi saat itu banyak massa yang ada di dalam dan sekitar Masjid Al-Falah untuk mendapatkan perawatan. Dia mengatakan jemaah dan DKM menyelamatkan Ninoy dari amuk massa ke dalam masjid.

“Begitu banyak massa, kita tutup baru kita langsung masuk ke dalam. Meletakkan dia di ruangan medis, di mana para medis di situ juga banyak yang membantu para demonstran, termasuk beliau (Ninoy). Kita juga nggak tahu siapa nama beliau akhirnya masuk ke dalam situ. Tidak ada penyekapan yang ada itu adalah menyelamatkan dari massa, amukan massa, di sini pun pintu (gerbang) kita tutup dengan baik, pintu yang di dalam nggak kita tutup, seperti itulah,” ujarnya.


Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker