Partaiku.id – Sederet ruas tol di Indonesia dijadwalkan mengalami kenaikan tarif pada paruh kedua tahun 2020 ini. Sejumlah jalan tol ini merupakan ruas yang seharusnya sudah mengalami penyesuaian sejak 2019 dan awal 2020.
Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu meminta pemerintah untuk menunda kenaikan tarif tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera). Pasalnya, kebijakan ini hanya akan menambah beban baru rakyat di tengah situasi ekonomi yang memburuk.
“Kenaikan ini harus ditunda. Jangan tambah beban baru bagi rakyat yang sedang susah,” kata Syaikhu.
Seperti diberitakan, Pemerintah melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) akan menaikkan tarif tol Belmera sepanjang 34 Km, terhitung mulai hari Kamis (13/08) pukul 00.00 WIB.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1246/KPTS/M/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, tarif tol juga mengalami penyederhanaan menjadi 3 golongan saja. Selain itu akan ada beberapa penyesuaian tarif tol di ruas-ruas lainnya.
Melihat kondisi ekonomi yang sedang merosot yang ditandai pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 minus 5,32%, sesungguhnya apa yang dilakukan Pemerintah ini justru memperparah keadaan.