Partaiku.id – Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, menganggap keputusan Presiden Joko Widodo menambah kursi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) menjadi upaya agar Mendagri Tito Karnavian tidak “bermain sendiri”.Sebab, Kemendagri bakal menentukan pejabat kepala daerah pengganti gubernur, bupati, maupun wali kota yang masa jabatannya habis sebelum 2024.
“Wajar kalau ada yang melihat ini bagian kasak kusuk dari katakan quote on quote pemeritnah untuk jaga-jaga macam-macam, jadi takutnya macam-macam. Misalkan Mendagri nanti akan banyak berperan dalam Pjs (pejabat sementara) 2022-2024,” kata Mardani, Jumat (7/1) sore.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS itu memperkirakan kursi kepala daerah baru akan diisi oleh pejabat hasil Pemilu pada sekitar awal 2025. Setidaknya, kata Mardani, orang yang ditunjuk Kemendagri akan menjabat selama 2,5 tahun.
Mardani menduga kemunculan kursi Wamendagri dilakukan agar Tito tidak menentukan semuanya sendiri.
“Mungkin satu lain hal tidak ingin dikuasai sendiri, ingin agar ada yang jagain di situ. Apalagi kalau nanti yang terpilih dari kalangan parpol, makin jelas lagi analisa publiknya,” ujar Mardani.