Partaiku.id – Bagaimana kondisi pertanian Indonesia saat ini, Sebagai negara agraris, apakah kebijakan pemerintah telah berpihak pada petani yang merupakan pahlawan pangan bangsa.
Situasi tak menentu ekonomi nasional yang nyaris masuk jurang resesi karena kontraksi 5.32% membuat pemerintah kebingunan membuat formula mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional Hampir semua sektor mengalami kinerja negatif yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Penopang utama pertumbuhan ekonomi kita saat ini adalah konsumsi dalam negeri, artinya rakyat kecil yang jadi tulang punggung pergerakan ekonomi nasional. Saat ini sektor makanan minuman tumbuh minus 22.31%. Rakyat daya belinya turun,” kata Ketua Bidang Petani, Pekerja dan Nelayan (BPPN) DPP PKS Riyono dalam keterangannya, Sabtu (8/8/2020).
Fakta hampir semua sektor tumbuh negatif sangat riskan akan penambahan jumlah penduduk miskin, sektor keuangan minus 10.32%, transportasi dan pergudangan 29.22%, kesehatan 4.5%, industri 6.49%, perdagangan 6.71%.
“Bahkan jasa kontruksi yang menopang projek infrastruktur nasional juga minus 7.37%, artinya banyak pekerja bangunan yang dirumahkan dan menambah pengangguran,” kata Riyono.