Menurut Riyono saat ini sektor pertanian dalam arti luas semakin tumbuh. Kinerja positif 16.24% membuktikan bahwa sektor inilah sebagai penyelamat ekonomi nasional saat ini. Petani dan semua turunan pertanian dalam arti luas bisa memberikan kontribusi positif.
“Petani sebagai aktor utama yang memproduksi bahan pangan pertama sangat berperan saat ini ditengah pandemi untuk mengurangi potensi kerugian sampai level pedesaan, inilah jasa petani kita,” sambung Riyono yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.
Pemerintah harus mereset ulang formula menggerakkan ekonomi ditengah pandemi. PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulan-II 2020 (q to q) dan bahkan secara y0y, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19 persen. Subsektor tanaman pangan berupa panen yang memberikan kontribusi sebesar 9.3%.
“Melihat fakta saat ini, Presiden Jokowi harus mengutamakan sektor pertanian dan kesejahteraan petani sebagai upaya mempertahankan pergerakan ekonomi perdesaan, berikan perhatian khusus sektor pertanian,” tambah Riyono
Walaupun punya kontribusi positif ditengah pandemi tapi justru kesejahteraan petani stagnan. Nilai Tukar Petani (NTP) Juli 2020 pada level 100,09 yang mengalami kenaikan 0,49 persen dibandingkan bulan lalu. Artinya petani masih rugi jika diukur dari produksi dan nilai jualnya.