Lebih lanjut, Aboe berharap bonus demografi bisa diiringi dengan peningkatan kualitas SDM dan itu perlu usaha sunguh-sungguh dari pemerintah demi mewujudkan Indonesia Emas 2024.
“Jadi, bonus demografi tidak bisa dinikmati dengan berpangku tangan. Namun harus diimbangi dengan penyiapan SDM produktif. Pemerintah perlu fokus pada pengembangan keterampilan dan pelatihan bagi tenaga kerja,” tegas Aboe.
“Program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang terarah akan membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mengurangi kesenjangan keterampilan. Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” pungkasnya.