Partaiku.id – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih permisif dari dua pernyataan sebelumnya terkait wacana penundaanPemilu 2024. Menurut HNW, Jokowi harus bersikap tegas terkait wacana yang digulirkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar agar semua pihak taat pada konstitusi dan undang-undang yang berlaku soal pelaksanaan pemilu.
“Akan lebih baik kalau sikap yang disampaikan lebih tegas, agar semua pihak menaati Konstitusi dan perundangan yang berlaku,” kata HNW dalam keterangannya, Selasa (8/3).
“Demokrasi yang sehat dan berkualitas tidak bisa dilaksanakan di atas sikap ambivalen dan ambigu, apalagi dengan menabrak aturan-aturan konstitusi serta peraturan perundangan yang telah disepakati bersama,” ujarnya menambahkan.
Wakil Ketua Majelis Syuro ini menjelaskan demokrasi harus mengikuti konstitusi, serta peraturan perundangan terkait. Terlebih, kata HNW, KPU, pemerintah, dan DPR telah memutuskan Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari.
Selain itu, HNW menyebut beberapa hasil survei menunjukkan mayoritas warga menolak jika pemilu ditunda.
Menurut HNW, ketegasan Jokowi perlu untuk mengakhiri spekulasi penundaan pemilu yang hingga saat ini masih bergulir. Wacana ini juga berpotensi menimbulkan tafsir yang lain seperti percepatan atau memperpendek masa jabatan presiden.