Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin menjelaskan, regenerasi kepemimpinan adalah suatu hal yang niscaya terjadi. Roda organisasi harus tetap berputar dan dikendalikan oleh sosok sosok baru yang lebih segar dan siap menghadapi tantangan zaman.
Tantangan PKS periode ke depan tentu berbeda dengan periode sebelumnya. Di era digital dan milenial menuntut pengurus kedepan lebih modern dalam mengelola partai. Agenda virtual bisa juga menjadi sarana partai dalam melakukan rekrutmen anggota, menyampaikan visi misi dan program partai serta sosialisasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PKS. Pengurus kedepan dituntut lebih “melek”dengan teknologi.
Selain FGD regenerasi kepemimpinan, agenda ini juga sekaligus bagian dari konsolidasi kader jelang pilwakot Bandar Lampung.
PKS ingin menang pilkada di Bandar Lampung, maka pasti DPP akan memutuskan calon walikota yang berpeluang menang. Salah satu indikatornya hasil survey yang telah dilakukan.
“Semua data survey dan laporan tentang pilkada Bandar Lampung sudah kita kirimkan ke DPP melalui DPW. Posisi sekarang kita masih menunggu keluarnya surat rekomendasi dari DPP, karena kewenangannya ada disana. Kabarnya bulan Agustus ini akan diumumkan, kita tunggu saja,” kata Aep.