Partaiku.id – Anggota Komisi IX DPR F-PKS Kurniasih Mufidayati meminta kepada pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan persiapan antisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) jika nantinya Vaksin AstraZeneca jadi digunakan dalam program vaksinasiu nasional covid-19, mengingat informasi tentang jenis vaksin ini telah menimbulkan banyak kekhawatiran di masyarakat. Sebagaimana diketahui pada Senin, 8 Maret 2021, Pemerintah Indonesia telah menerima sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan vaksin buatan Oxford-AstraZeneca, perusahaan farmasi asal Inggris.
Sebelumnya sebanyak 15 negara di Eropa termasuk Denmark, Norwegia, Islandia, Italia dan Rumania melakukan penundaan dan pembatasan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah ada laporan dari penerima vaksin yang mengalami pembekuan darah. Kabar tersebut akhirnya membuat masyarakat dunia khawatir dan resah terhadap keamanan dan efek samping dari vaksin tersebut.
Namun pada Jum’at, 12 Maret 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa AstraZeneca merupakan vaksin yang baik dan belum ada data terkait kematian yang disebabkan oleh vaksinasi dengan AstraZeneca. Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh Pemerintah Indonesia dengan tetap melanjutkan penggunaan Vaksin AstraZeneca di tanah air. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin AstraZeneca