Partai DemokratPartai Gerakan Indonesia Raya

Prabowo dan SBY: Dari Lembah Tidar Menuju Pilpres 2024

Prabowo dan SBY: Dari Lembah Tidar Menuju Pilpres 2024
Partaiku.id – Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto baru-baru ini mengenang masa lalunya bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mereka menjalani pendidikan di Akademi Militer Magelang. Prabowo mengungkapkan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan sejak masa muda hingga saat terjun ke dunia politik.

“Selama kita berada di dunia politik, kita tidak jauh berbeda dari masa muda kita. Kita berbagi nilai-nilai yang sama, dan kita telah bersama-sama digembleng di Lembah Tidar yang sama,” kata Prabowo saat diberikan dukungan resmi oleh Partai Demokrat di Rapimnas, JCC Senayan, Jakarta, pada tanggal 21 September.

Prabowo lulus dari Akademi Militer pada angkatan 1974, satu tahun setelah SBY lulus pada tahun 1973. Lembah Tidar adalah tempat di mana Akademi Militer Magelang berada, dan merupakan tempat bersejarah bagi para prajurit taruna TNI.

Menurut Prabowo, ia dan SBY telah digembleng oleh angkatan ’45, yang menurutnya adalah generasi yang sangat gemilang dalam sejarah Indonesia. Hal ini menjadi dasar bagi Prabowo untuk merasa memiliki banyak kesamaan nilai dengan SBY dan Partai Demokrat.

“Kami berdua memiliki tekad untuk menghapus kemiskinan dan membangun masa depan gemilang bagi anak-anak kita, cucu-cucu kita, dan generasi penerus,” ungkapnya.

Prabowo juga mengungkapkan rasa hormatnya terhadap kepemimpinan SBY selama menjadi presiden. Ia menyebut bahwa SBY berhasil menghadapi berbagai krisis yang melanda pada masa pemerintahannya.

Prabowo juga menyoroti pencapaian ekonomi selama pemerintahan SBY, di mana Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Selain itu, SBY berhasil menurunkan rasio utang terhadap PDB, dari lebih dari 50 persen menjadi di bawah 30 persen.

Dalam kejadian terkini, Partai Demokrat telah menggelar Rapimnas yang menjadi momen penting untuk mendeklarasikan dukungan resmi mereka kepada Prabowo dalam Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan, karena merasa bahwa NasDem dan Anies telah menjalin kerjasama secara sepihak dengan PKB.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker