Cak Imin Dapat Wejangan dari Purnawirawan TNI Untuk Pilpres 2024
Partaiku.id – Para purnawirawan jenderal TNI bertemu dengan Ketua Umum PKB dan calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta. Dalam pertemuan ini, hadir beberapa tokoh terkemuka seperti mantan Wakil Panglima TNI dan Mantan Menteri Agama Fahrul Razi, eks Kepala BIN dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Danjen Kopassus Sunarko, serta eks Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi.
Cak Imin menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Mereka berbagi informasi tentang langkah-langkah untuk masa depan dan kemajuan dalam pembangunan negara.
Menurut Cak Imin, para purnawirawan jenderal ini tetap memiliki komitmen nasional yang tinggi, meskipun mereka telah pensiun. Mereka memberikan masukan penting terkait persatuan NKRI, ideologi bangsa, dan agenda nasional lainnya yang akan menjadi modal untuk Pilpres mendatang.
Cak Imin juga mengatakan bahwa para purnawirawan jenderal memberikan arahan dan berbagi pengalaman mereka dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Namun, ketika ditanya tentang apakah mereka membicarakan Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Cak Imin mengklaim bahwa belum ada pembahasan mengenai hal tersebut. Pertemuan ini lebih fokus pada memberikan masukan kepada Cak Imin untuk langkah-langkah selanjutnya.
Sebagai tambahan, petinggi DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengungkapkan bahwa salah satu agenda pertemuan ini adalah membahas pembentukan Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024. Para purnawirawan juga memberikan wejangan kepada Cak Imin menjelang Pilpres 2024.
Cucun menyatakan bahwa PKB sedang berusaha untuk membentuk Timnas AMIN dengan anggota dari berbagai latar belakang, termasuk purnawirawan TNI/Polri, pebisnis, dan ulama. Meskipun dia belum bisa mengungkapkan nama-nama yang terlibat, ia berharap tokoh seperti mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj juga akan bergabung dalam Timnas AMIN.
Cak Imin saat ini menjabat sebagai cawapres Anies Baswedan dan telah dideklarasikan oleh koalisi NasDem, PKB, dan PKS.
