Wakil Ketua F-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Mulyanto mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang memberikan gelar Pahlawan Nasional salahsatunya kepada Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir.
Mulyanto menyebut pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi almarhum Kahar Mudzakkir sangat tepat karena mempunyai makna penting serta berarti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemberian gelar pahlawan ini menunjukan pengakuan Negara atas peran aktif tokoh-tokoh pergerakan Islam dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita patut mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang menganugerahkan gelar pahlawan bagi Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir. Anugerah ini menjadi penting karena menjadi tanda tidak relevan lagi memperdebatkan dikotomi Islam dan Nasionalis dalam proses pembentukan dan pembangunan Negara ini. Tokoh Islam memiliki andil dalam mempersiapkan kemerdekaan bangsa ini. Begitupun dengan tokoh-tokoh nasionalis. Semua dipandang memiliki kedudukan dan derajat yang sama dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini,” ujar Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai PKS ini.
Mulyanto melihat ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari sikap dan pandangan Kahar Mudzakkir. Salah satunya adalah keteguhan sikap dalam menjaga moralitas bangsa. Sebagai salah satu anggota Tim Sembilan, Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Kahar Mudzakkir menginginkan bangsa dan Negara ini diselenggarakan berdasarkan moralitas agama.