“Jadi kita tidak bisa merasa puas terhadap afirmasi itu karena sudah banyak undang-undang yang memberikan suatu pengaturan kepada para petani termasuk juga sifatnya perlindungan kepada para petani. Tetapi kalau kemudian pilihan kebijakannya tidak koheren, tidak konsisten dengan kandungan dari undang-undang tentu merupakan suatu yang mubazir,” jelas dia.
Sohibul juga memberikan optimisme bahwa seburam apapun persoalan yang dihadapi hari ini Indonesia masih memiliki modal dan potensi yang sangat besar dalam membangun bangsa.
“Kita masih punya potensi seklaipun memang sudah banyak yang dieksploitir dan kemudian mengalami kerusakan tapi saya kira masih tetap punya potensi untuk kita kelola. Yang kedua juga kita harus yakin bahwa kita juga masih punya optimisme, kita memiliki cadangan-cadangan SDM yang memiliki komitmen luar biasa kepada perbaikan-perbaikan negeri kita tercinta terkhusus dalam masalah pertanian,” ucap dia.


